Tugas 11: prinsip- prinsip disiplin kelas
Tugas Manajemen Kelas Di SD
Tentang
“Prinsip- Prinsip Disiplin Kelas ”
Oleh :
Rosita
Bp : 1620155
Kelas : 7.4 pgsd
DOSEN PEMBIMBING:
Yessi Rifmasari M.Pd
PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR (PGSD)
SEKOLAH TINGGI
KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
ADZKIA PADANG
2019
A. Pengertian Disiplin Kelas
Disiplin
berasal dari bahasa latin yaitu disciplina yang menunjuk kepada belajar
dan mengajar. Kata ini berasosiasi sangat dekat dengan istilah “disciple” yang
berarti mengikuti orang belajar dibawah pengawasan seorang pimpinan. Disiplin
mempunyai dua istilah yang pengertiannya hampir sama tetapi terbentuknya satu
sama lain merupakan urutan. Istilah itu adalah disiplin dan ketertiban yang
menggunakan istilah siasat dan ketertiban. Ketertiban menunjuk pada kepatuhan seorang dalam
mengikuti peraturan atau tata tertib karena di dorong atau disebabkan oleh sesuatu
yang datang dari luar. Disiplin atau siasat nenunjuk pada kepatuhan seseorang
dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya
kesadaran yang ada pada kata hatinya.
Disiplin
adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercata dan menjadi tanggung
jawabnya. Dengan kata lain disiplin adalah patuh terhadap peraturan atau tunduk
pada pengawasan dan pengendalian. Sedangkan pendisiplinan adalah sebuah usaha
yang dilaksanakan untuk menanamkan nilai atau pemaksaan supaya subjek mentaati
sebuah peraturan.
Disiplin kelas merupakan sesuatu
yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang untuk bersikap patuh terhadap
bentuk-bentuk aturan yang telah ditetapkan dalam kelas agar tercapai tujuan
yang diinginkan. Upaya yang dilakukan oleh guru sebagai manajer
kelas untuk menjadikan peserta didiknya
memiliki kemampuan guna mengendalikan diri
dan berperilaku sesuai dengan tertib di sekolah.
B.
Sumber
Pelanggaran Disiplin Kelas
Terdapat beberapa faktor
atau sumber yang dapat menyebabkan timbulnya masalah-masalah yang dapat
mengganggu terpeliharanya disiplin. Sumber pelanggaran disiplin antara lain:
1.
Faktor Internal
Yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik
yang disebabkan karena inpilikasi perkembangannya sendiri, misalnya: kebutuhan
yang tidak terpuaskan, haus kasih sayang dari ke dua orang tuanya, kurang
cerdas, dan sebagainya
2. Faktor
Eksternal
Faktor yang bersumber dari luar diri murid, seperti :
pelajaran yang sulit difahami, cara guru mengajar tidak efektif, situasi kelas
yang tidak nyaman dan sebagainya.
1.
Dari sekolah, contohnya:
a)
Tipe kepemimpinan guru atau sekolah yang
otoriter yang senantiasa mendiktekan kehendaknya tanpa memperhatikan kedaulatan
siswa. Perbuatan seperti itu mengakibatkan siswa menjadi berpura-pura patuh,
apatis atau sebaliknya. Hal itu akan menjadikan siswa agresif, yaitu ingin
berontak terhadap kekangan dan perlakuan yang tidak manusiawi yang mereka
terima.
b)
Guru yang membiarkan siswa berbuat
salah, lebih mementingkan mata pelajaran daripada siswanya.
c)
Lingkungan sekolah seperti: hari-hari
pertama dan hari-hari akhir sekolah (akan libur atau sesudah libur), pergantian
pelajaran, pergantian guru, jadwal yang kaku atau jadwal aktivitas sekolah yang
kurang cermat, suasana yang gaduh,
d)
Sekolah/guru kurang melibatkan dan
mengikut sertakan peserta didik dalam keikutsertaannya dalam bertanggung jawab
terhadap kemajuan sekolah sesuai dengan kemampuannya.
e)
Sekolah/guru kurang memperhatikan latar
belakang kehidupan peserta didik dalamkeluarga ke dalam subsistem kehidupan
sekolah.
f)
Sekolah kurang mengadakan kerja sama
dengan orang tua dan antara keduanya juga saling melepaskan tanggung jawab.
2.
Dari keluarga, contohnya:
a)
Lingkungan rumah atau keluarga, seperti
kurang perhatian,ketidak teraturan, pertengkaran, masa bodoh, tekanan, dan
sibuk urusannya masing-masing.
b)
Lingkungan atau situasi tempat tinggal,
seperti lingkungan kriminal, lingkungan bising, dan lingkungan minuman keras.
C.
Peraturan
dan Tata Tertib Kelas
Sekolah
adalah tempat utama untuk melatihkan dan memahami pentingnya
disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan peraturan dan tata tertib kelas yang diterapkan setiap hari dan
dengan kontrol yang terus menerus maka
siswa akan terbiasa berdisiplin. Tata tertib menunjuk pada patokan
atau standar untuk aktivitas khusus. Misal: penggunaan pakaian seragam; mengikuti upacara bendera; peminjaman buku
perpustakaan. (Suharsimi Arikunto,
1993:122-123).
Kelas
harus mempunyai peraturan dan tata tertib. Peraturan dan tata tertib kelas ini
harus dijelaskan dan dicontohkan kepada siswa serta dilaksanakan secara terus
menerus. Peraturan dan tata tertib merupakan sesuatu untuk mengatur perilaku
yang diharapkan terjadi pada siswa.
Peraturan menunjuk pada patokan atau
standar yang sifatnya umum yang harus dipenuhi oleh siswa. Misal : siswa harus
mendengarkan dengan baik apa yang sedang dikatakan atau diperintahkan oleh
guru; menulis jawaban pertanyaan guru jika guru telah memerintahkannya; memberi
jawaban jika guru telah menunjuknya.
Peraturan dan tata tertib kelas untuk
sekolah dasar seperti yang tercantum dalam Petunjuk Pengelolaan Kelas di
Sekolah Dasar (Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen, 1996:79-81) antara lain harus
memuat hal-hal berikut ini.
1. Masuk
sekolah
a) Siswa
harus datang ke sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
b) Menaruh
tas dan alat tulis lainnya di laci meja masing-masing kemudian keluar kelas.
c) Siswa
yang mendapat tugas jaga/piket harus hadir lebih awal.
d) Siswa
yang sering terlambat harus diberi teguran.
e) Siswa
yang tidak masuk karena alasan tertentu harus memberi tahu sebelum atau
sesudahnya secara lisan atau tulisan.
f) Guru
tidak boleh terlambat atau absen tanpa ijin.
2. Masuk
kelas
a) Siswa
segera berbaris di depan kelas ketika bel berbunyi.
b) Ketua
kelas menyiapkan barisan
c) Siswa
masuk kelas satu persatu dengan tertib dan duduk di tempatnya masing-masing.
d) Guru
memeriksa kerapian, kebersihan, dan kesehatan siswa satu persatu; kebersihan
kuku, kerapian rambut, kerapian dan kebersihan baju dan sebagainya.
3. Di
dalam kelas
a) Berdo’a
bersama dipimpin oleh salah seorang siswa.
b) Memberi
salam kepada guru dan pelajaran dimulai.
c) Guru
menuliskan siswa yang tidak masuk di papan absen serta alasan/keterangan
mengapa tidak masuk.
d) Pada
saat pelajaran berlangsung siswa harus tetap tertib, tidak boleh ribut,
bercanda atau melakukan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan
pelajaran.
e) Siswa
tidak boleh meninggalkan kelas tanpa ijin atau alasan tertentu.
f) Guru
juga tidak diperkenankan meninggalkan kelas ketika pelajaran berlangsung
walaupun ada siswa sedang mengerjakan tugas di luar kelas.
4. Waktu
istirahat
a) Pada
saat bel istirahat berbunyi siswa keluar kelas dengan tertib.
b) Guru
keluar kelas setelah semua siswa keluar.
c) Siswa
tidak boleh berada di kelas ketika istirahat.
d) Selama
istirahat siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah tanpa ijin.
e) Pada
saat bel masuk lagi berbunyi (setelah istirahat) siswa masuk kelas dengan
tertib dan duduk dengan tenang di tempat masing-masing.
f) Sebaiknya
guru sudah berada di kelas lebih dahulu menjelang bel masuk berbunyi.
5. Waktu
pulang
a) Ketika
bel pulang berbunyi, pelajaran berakhir, ditutup dengan doa dan salam kepada
guru.
b) Guru
memberikan nasehat-nasehat, mengingatkan tentang tugas-tugas, pekerjaan rumah
dan sebagainya
c) Siswa
keluar kelas dengan tertib.
Pertayaan
saat diskusi :
- Sri Wahyuni Putri : Apakah siswa boleh diberikan hukuman apabila melanggar disiplin ?
- Wirma Adhani : bagaiman cara mengatasi siswa yang melanggar aturan, contohnyatidak membuat pr, apakah siswa diberi sangksi atau tidak ?
- Yulastri aroza: cara mengatasi guru yang otoriter dan dampaknya bagi siswa?
- Laras intan permata sari : apakah siswa yang mengalami masalah dirumah menjadi sumber pelanggaran disiplin kelas ?
Daftar
pustaka :
Arikunto.
1993. Manajemen
Pengajaran Secara Manusiawi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Dirjen
PUOD dan Dirjen Dikdasmen. 1996 Pengelolaan Kelas, Seri Peningkatan
Mutu 2. Jakarta : Depdagri dan Depdikbud.
Sangat bermanfaat sekali kak
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat semoga bisa diterapkan di lapangan nanti
BalasHapusSngat brmnfaat skli
BalasHapussangat membantu
BalasHapusTerima kasih kk, materinya sangat bermanfaat sekali bagi saya kk
BalasHapusSangat bermanfaat👍
BalasHapusMembantu sekali kak
BalasHapusBagus
BalasHapussangat membatu sekali
BalasHapusSangat membantu
BalasHapusWow, materinya bagus sekali👍
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusBagus sekali materinya kak.. 😊👍
BalasHapusMantap dik, kembang kan trus agar bisa kami mendapat kan ilmu
BalasHapusBermanfaat sekali kak
BalasHapusSangt bermnfaat
BalasHapusSangat bermafaat materinya akak
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusMaterinya sangat bagus dan sangat bermanfaat kak
BalasHapus