MENAJEMEN KELAS
TUGAS MENAJEMEN KELAS di SD
Tentang
“Menajemen Kelas”

Oleh :
ROSITA
1620155
PGSD : 7.4
DOSEN
PEMBIMBING:
Yessi Rifmasari
, M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
ADZKIA PADANG
2019
PEMBAHASAN
A.
Konsep
Menajemen Kelas
Manajemen merupakan kemampuan dan ketrampilan khusus yang
dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan
ataupun bersama orang lain atau melalui orang lain dalam upaya mencapai tujuan
organisasi secara produktif , efektif dan efisien.
Menurut Arikunto menjelaskan pengertian kelas sebagai
sekelompok siswa yang pada waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari
guru yang sama. Dan yang dimaksud dengan kelas, bukan hanya kelas yang
merupakan ruangan yang dibatasi dinding tempat para siswa berkumpul bersama
untuk mempelajari segala yang disajikan oleh pengajar, tetapi lebih dari itu
kelas merupakan suatu unit kecil siswa yang berinteraksi dengan guru dalam
proses pembelajaran dengan beragam keunikan yang dimiliki. Disamping itu,
Hadari Nawawi juga memandang kelas dari dua sudut, yaitu:
1) Kelas dalam arti sempit : ruangan
yang dibatasi oleh empat dinding, tempat sejumlah siswa berkumpul untuk
mengikuti proses pembelajaran. Kelas dalam pengertian tradisional ini,
mengandung sifat statis karena sekedar menunjuk pengelompokan siswa menurut tingkat
perkembangannya, antara lain berdasarkan pada batas umur kronologis
masing-masing.
2) Kelas
dalam arti luas : suatu masyarakat kecil yang merupakan bagian dari
masyarakat sekolah, yang sebagai satu kesatuan diorganisir menjadi unit kerja
yang secara dinamis menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang kreatif untuk
mencapai suatu tujuan.
Setelah membahas tentang manajemen dan kelas, maka definisi dari
manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk
belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Atau dapat dikatakan bahwa
manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses
pembelajaran secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada penyiapan bahan
belajar,penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi kondisi proses pembelajaran dan
pengaturan waktu sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan
kurikurer dapat tercapai.
Berdasarkan uraian dan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen
kelas adalah proses atau upaya yang dilakukan oleh seseorang guru secara
sistematis untuk menciptakan dan mewujudkan kondisi kelas yang dinamis dan
kondusif dalam rangka menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Kelas merupakan tempat terjadinya interaksi belajar dan mengajar
antara siswa dan guru yang memiliki karakterikstik yang berbeda- beda.
Pada sekolah dasar, saat terjadinya pembelajaran seorang guru harus bisa
mengatur jalanya proses kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien,agar
terjadi kegiatan belajar dapat memotivasi peserta didik untuk belajar dengan
tingkat kemampuan yang dimilikinya. Seorang guru harus berusaha dengan baik
agar pembelajaran bisa berjalan dengan lancar, diantarnya seperti menyiapkan
sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan ruang situasi
kondisi proses pembelajaran dan pengaturan waktu sehingga pembelajaran
berlangsung dengan baik.
B.
Tujuan
Manajemen Kelas
Manajemen kelas secara umum bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Adapun kegiatan pengelolaan
fisik dan pengelolaan sosio-emosional merupakan bagian dalam pencapaian tujuan pembelajaran
dan belajar siswa. Tugas guru yang utama dalam pembelajaran adalah menciptakan
suasana di dalam kelas agar terjadi interaksi belajar mengajar dengan baik dan
sungguh-sungguh. Oleh sebab itu, guru dan wali kelas dituntut memiliki
kemampuan yang inovatif dalam mengelola kelas.
Sedangkan menurut
Usman yang diambil dari bukunya Sulistiyorini, tujuan menajemen kelas adalah:“Mengembangkan
kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan
kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa belajar dan bekerja serta membantu siswa
untuk memperoleh hasil yang diharapkan
Tujuan manajemen kelas atau pengelolaan
kelas, menurut Mulyadi ( 2009) adalah
sebagai berikut:
1) Mewujudkan
situasi dan kondisi kelas, sebagai lingkungan pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka semaksimal mungkin.
2) Menghilangkan
berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran.
3) Menyediakan
dan mengatur fasilitas serta media pembelajaran yang mendukung dan memungkinka
peserta didik belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual
mereka dalam kelas.
4) Membina dan membimbing siswa sesuai dengan
latar belakang sosial, ekonomi, budaya dan sifat-sifat individunya.
Jadi Tujuan
menajemen kelas di sekolah dasar yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam pencapaian tujuan pembelajaran, menydiakan segala fasilitas serta media
pembelajaran dan membimbing siswa sesui dengan latar belakang yang dimlikinya.
Sebagai calon seorang guru, kita harus bisa menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan agar siswa yang kita ajarkan merasa pembelajaran tersebut
bermakna, sehingga para siswa akan belajar sungguh- sungguh dan hasil belajar
akan mengalami peningkatan. Sebagai calon guru sekolah dasar, kita harus
memiliki kemmepuan yang baik dan ide- ide kreatif dalam pembelajaran. Dengan adanya
ide tersebut, siswa akan merasa senang dalam belajar.
C.
Proses
Menajemen Kelas
Proses manajemen kelas adalah
penyusunan rangkaian kegiatan yang dilakukan guru sebagai manajer/pemimpin
pembelajaran di kelas adalah :
1.
Merencanakan Pembelajaran
Berkenaan
dengan perencanaan, William H.Newman (Abdul Majid, 2011:15-16) menyatakan,
“perencanaan adalah menentukan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mengandung
rangkaian-rangkaian putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan,
penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode dan prosedur
tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari”.
Dalam kontek
perencanaan pembelajaran, adalah berkaitan dengan penyusunan
langkah-langkah dalam pencapaian tujuan belajar siswa yang dilakukan guru dalam
membimbing, membantu, dan mengarahkan siswa supaya mau mengikuti belajar.
Fungsi guru dalam merencanakan pembelajaran berorientasi karakteristik
siswa yang dapat dilakukan adalah untuk membangkitkan motivasi belajar siswa
secara aktif.
2. Melaksanakan
Pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran merupakan realiasi kegiatan yang telah direncanakan atau
dipersiapkan sebelumnya. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran faktor
guru sangat dominan berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa. Tugas dan
tanggung jawab guru dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi : Kegiatan Awal, kegiatan inti dan kegiatan Penutup pada pembelajaran
berlangsung.
3. Mengevaluasi
Pembelajaran
Evaluasi
merupakan salah satu komponen penting untuk mengukur keberhasilan kegiatan yang
telah dilaksanakan. Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan
nilai darpada sesuatu. Berdasarka pengertian ini, evaluasi pembelajaran adalah
suatu tindakan untuk menentukan nilai hasil belajar siswa dalam pencapaian
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Jadi Proses menajemen pembelajaran bisa
disamakan dengan langkah- langkah menajemen pembelajaran. Dalam pembelajaran di
sekolah dasar, seorang guru sebelum mengajar harus menyediakan rencana
pembelajaran atau yang sering disebut dengan RPP. Karena dalam RPP tersebut
merupakan paduan yang akan dilakukan
oleh seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran. Diawali dengan kegiatan
awal, kegiatan initi, dan kegiatan penutup. Setelah semua langakah RPP
dilaksanakan barulah seorang guru melakukan evaluasi pada siswanya untuk
melihat apakah siswa yang diajarkan sudah mencapai tujuan pembelajaran yang
telah direncanakan.
D.
Strategi
Menejemen Kelas
Menurut Suwardi (2007: 130) suasana sekolah dinyatakan kondusif
apabila warga sekolah merasakan adanya kenyamanan, ketentraman, kemesraan,
kegembiraan dan antusias dalam pelaksanaan pembelajaran. Sekolah memastikan
sarana prasarana seperti kursi, meja, lemari yang terdapat di sekolah adalah
sesuai dengan kebutuhan. Bangunan sekolah dan ruangan kelas yang dilengkapi
ventilasi udara yang baik dan dilengkapi penerangan yang
mencukupi dan suasana yang sunyi
sehingga peserta didik merasa nyaman ketika pembelajaran
berlangsung di kelas. Jadi, kelas yang kondusif adalah suatu kondisi
pembelajaran dimana terciptanya suasana yang nyaman, aman, menyenangkan dalam
kelas sehingga menciptakan kesadaran
siswa untuk belajar.
Strategi pembelajaran adalah upaya guru dalam cara penyampaian
materi yang telah dibuat tadi untuk lebih mudah disampaikan kepada siswa dengan
cara seefektif mungkin. Berbagai cara yang dilakukan guru dalam penyampaian
materi ini adalah menggunakan metode yang disesuaikan dengan kemampuan dan
kebutuhan siswa yangmenjadi subyek belajar.
Ramsden mengenal enam prinsip utama pengajaran
berkesan yaitu yang dapat menghasilkan suasana pembelajaran kondusif.
1. Minat dan penjelasan
Penjelasan yang jelas tentang isi kandungan
(subject matter) tidak lebih penting dariupaya menjadikan isi kandungan menarik
sehingga siswa merasa tertarikmempelajarinya.
2.
Keprihatinan
dan hormat terhadap siswa dan pembelajaran siswa
Guru
memberikan perhatian dan menghormati siswa serta pembelajaran mereka.
3.
Penilaian dan umpan balik yang sesuai
Guru memberikan umpan balik terhadap kerja siswa.
4.
Tujuan yang
jelas dan tantangan intelektual
Tujuan dari pembelajaran sebelum kegiatan
belajar dimulai harus dijelaskan terlebihdahulu sehingga siswa memahami tujuan
dari kegiatan tersebut.
5.
Kebebasan, pendampingan,
dan penglibatan aktif
Pembelajaran berkualitas tinggi bermakna
siswa terlibat secara aktif, mempunyai pilihan terhadap cara mereka belajar dan
mempunyai pendampingan terhadap aspek yang dipelajari.
Berdasarkan
tujuan diciptakannya iklim kelas yang kondusif maka secara umum strategi
menciptakan iklim kelas yang kondusif dapat dibangun dengan
upaya pengelolaan kelas yang tepat. Upaya pengelolaan kelas yang dimaksud adalah upaya
untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal.
Dalam
hal ini dapat dilakukan melalui pengaturan lingkungan kelas, baik lingkungan
fisik maupun nonfisik. Adapun pengaturan terhadap lingkungan fisik yaitu : (1)
meja kelas, (2) pengaturan tempat duduk, (3) ventilasi dan pengaturan cahaya,
(4) pengaturan penyimpanan barang- barang, (5) menciptakan kelas yang
bersih dan indah.
Gunawan
(2004:156) mengernukakan tiga elemen penting dalam komunikasi
supaya proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik, yaitu:
a) Konten
Konten
merupakan bagian guru, dimana semua materi dapat dipersiapkan
dengansebaik-baiknya. Konten tidak hanya menyangkut informasi yang
disampaikan tetapi juga mencakup kemampuan membina hubungan dengan murid,
membangkitkanmotivasi, memberikan nilai tambah dan rasa ingin tahu.
b) Penyampaian Informasi
Meliputi
media penyampaian informasi, kontak mata, suara, ekspresi wajah maupungerak
tubuh.
c) Konteks
Konteks
merupakan kondisi atau situasi yag terlibat meliputi suasana hati yang
berlakudi kelas dan di sekolah.Secara lebih luas
Dalam mengajarkan pembelajaran, seorang guru harus memiliki
strategi pembelajaran. Guru sekolah dasar harus memiliki strategi yang cocok
agar dalam pembelajaran tersebut lebih mudah dipahami oleh siswanya. Sekolah
harus menyediakan fasilitas yang memadai, seperti peralatan sekolah, buku bahan
ajar, dll. Sehingga membuat siswa dalam pembelajaran merasa nyaman, aman,
menyenangkan dalam kelas sehingga menciptakan
kesadaran siswa untuk belajar dan iklim belajar jadi kondusif. Guru sekolah dasar harus bisa menghasilkan suasana pembelajaran kondusif. Hal
ini dilakukan agar siswa yang diajarkan tidak merasa bosan dalam pembelajaran
tersebut. Sebagai calon seorang guru, kita harus banyak mengetahui strategi agar dalam mengajarkan terajadi variasi belajar
pada siswa dan materi yang diajarkan cepat dimengerti oleh siswa.
Daftar Rujukan
Majid,
Abdul .2013.Strategi
Pembelajaran.Bandung: Remaja Rosdakarya .
Mulyadi.
2009. Classroom manajemen: mewujudkan
suasana kelas yang menyenangkan bagi
siswa. Malang:UIN-Maliki Press.
Nawawi,
Hadari. 1983. Administrasi Pendidikan.
Jakarta: Gunung Agung.
Sulistyorini.
2009. Manajemen Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras .
Suwardi
. 2007.Menajemen Pembelajaran. Surabaya: Media Grafika.
Menurut anda, apakah dalam manajemen kelas harus di rubah setiap tahun ajaran baru?
BalasHapusmenurut saya iya, karena dalam belajar perlu adanya perubahan dalam mengolah kelas. agar dalam belajar terciptanya kelas yang kondusif, serta adanya penataan ruangan yang baik . dan siswa juga nyaman belajar dengan adanya menajemen kelas tersebut.
HapusSukaaa 😍😍
BalasHapuspostingan nya bagus kakk.sangat bermanfaat sudah bisa di jadikan sebagai panduan dalam belajar
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat 😊
BalasHapusBermanfaat materi nya khususnya untuk guru guru SD yang baru
BalasHapusApa kesulitan guru dalam manajemen kelas kak?
BalasHapus1. kurangnya menguasai materi pelajaran, apabila seorag guru kurang menguasai materi pelajaran akan menyebabkan terganngunya proses belajar . dalam hal ini dapat merusak konsentrasi dan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran.
Hapus2. kepasitas kelas yang melebihi. dalam belajar apabila kapasitas kelas yang terlalu banyak akan menyebabkan seorang guru kesulitan, apalagi siswa yang dihadapi memiliki sifat dan tabiat yang berbeda- beda. dan apabila melebihi batas, akan menyebabkan terganngunya pengelolaan kelas.
3. strategi dan metode kurang tepat. maksudnya adalah apabila seorang guru dalam mengajar menggunakan strategi atau metode yang kurang tepat akan mengakibatkan siswa terganggu . dan siswa akan berangapan bahwa pelajaran tersebut tidak ada manfaatnya. jadi seorang guru harus memiliki strategi dan metode yang cocok dalam mengajar
Sangat bermanfaat sekali👍
BalasHapusmateri nya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusPostingannya bermanfaat sekali
BalasHapusApa saja aspek yg harus di perhatikan dlam manjemen kelas kak?
BalasHapus1. sifat kelas 2. pendorong kekuatan kelas 3. situasi kelas
Hapus4. tindakan efektif dan kreatif
Sangat bermanfaat kak, terimakasih kak 🙏
BalasHapusBermanfaat kak
BalasHapusMaterinya sangat membantu sekali
BalasHapusMaterinya sangat tepat dan membantu😊
BalasHapusLengkap materinya ukhti
BalasHapussangat lengkap materinya
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat semoga bisa diterapkan di lapangan nanti
BalasHapusMaterinya bagus dan lengkap kak,bisa dijadikan panduan
BalasHapussangat lengkap materinya
BalasHapusBagus kak
BalasHapusMakasih ilmu nya kak
BalasHapusmaterinya sangat bangus dan bermnfaat terimaksih kak
BalasHapusTerima kasih kak, sangat membantu
BalasHapusSangat membantu..terimakasih 👍
BalasHapusTerima kasih atas materi nya mantap
BalasHapusMaterinya sangat bagus kak.. 👍
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusMaterinya sangat bagus dan sangat bermanfaat kak
BalasHapus